حَدَّثَنَا صَدَقَةُ، حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى، عَنِ الْحَسَنِ، سَمِعَ أَبَا بَكْرَةَ، سَمِعْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم عَلَى الْمِنْبَرِ وَالْحَسَنُ إِلَى جَنْبِهِ، يَنْظُرُ إِلَى النَّاسِ مَرَّةً وَإِلَيْهِ مَرَّةً، وَيَقُولُ ‏"‏ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ، وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan Abu Bakar

Saya mendengar Nabi (صلى الله عليه وسلم) berbicara di mimbar sementara Al-Hasan duduk di sampingnya, dan dia (yaitu Nabi) pernah melihat orang-orang dan pada waktu lain Al-Hasan, dan berkata, "Anakku ini adalah seorang Saiyid (yaitu kepala) dan mungkin Allah akan membawa kesepakatan antara dua sekte Muslim melalui dia."