Kami biasa membandingkan orang-orang tentang siapa yang lebih baik selama masa hidup Rasulullah (صلى الله عليه وسلم). Kami dulu menganggap Abu Bakar sebagai yang terbaik, kemudian 'Umar, dan kemudian 'Utsman.
Sahabat Nabi
Sahih al-Bukhari 3655
Keunggulan Khulafaur Rasyidin
Riwayat ini dari Sahih Imam al-Bukhari menetapkan konsensus para Sahabat mengenai keunggulan tiga Khalifah pertama. Para Sahabat, yang paling berpengetahuan tentang keutamaan setiap individu, sepakat bulat atas peringkat ini selama masa hidup Nabi dan setelah wafatnya.
Abu Bakar al-Siddiq (semoga Allah meridainya) diberikan kedudukan tertinggi karena ia adalah yang pertama memeluk Islam, imannya yang tak tergoyahkan, persahabatannya selama Hijrah, dan penunjukannya untuk memimpin shalat selama sakit terakhir Nabi - semua indikasi keunggulannya.
Komentar Ilmiah
Para ulama Ahl al-Sunnah wal-Jama'ah telah menetapkan bahwa urutan keunggulan di antara para Sahabat mengikuti urutan kekhalifahan mereka: Abu Bakar, kemudian Umar, kemudian Utsman, kemudian Ali (semoga Allah meridhai mereka semua). Pemahaman ini berasal dari banyak riwayat otentik dan mewakili posisi ortodoks Islam Sunni.
Peringkat ini tidak mengurangi status Sahabat lainnya, melainkan mengakui keutamaan dan posisi khusus yang diberikan Allah kepada individu-individu terkemuka ini. Keunggulan mereka ditetapkan melalui pilihan ilahi dan kesaksian Nabi Muhammad sendiri.