Dan meriwayatkan Sedih bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) berkata kepada 'Ali: "Tidakkah engkau senang karena engkau berkenan kepadaku seperti Harun kepada Musa?"
Teks dan Referensi Hadis
Diriwayatkan Sa'd bahwa Nabi (ﷺ) berkata kepada 'Ali: "Tidakkah kamu senang dari ini bahwa kamu bagiku seperti Harun bagi Musa?" (Sahih al-Bukhari 3706)
Konteks dan Kesempatan
Pernyataan mendalam ini dibuat selama Ekspedisi Tabuk ketika Nabi Muhammad (ﷺ) meninggalkan 'Ali ibn Abi Talib sebagai penanggung jawab Madinah. Beberapa munafik mulai menyebarkan rumor bahwa Nabi tidak senang dengan 'Ali, yang memicu klarifikasi ini.
Komentar Ilmiah
Hadis ini menetapkan posisi unik 'Ali di antara Sahabat Nabi. Sama seperti Harun adalah saudara, wakil, dan penerus Musa dalam kepemimpinan agama selama ketidakhadirannya, 'Ali memiliki hubungan serupa dengan Nabi Muhammad.
Perbandingan ini menandakan: 1) Persaudaraan dalam iman dan misi, 2) Tanggung jawab bersama dalam menyampaikan pesan, 3) Wewenang untuk bertindak atas nama Nabi, 4) Keunggulan dalam pengetahuan dan pemahaman agama.
Ulama klasik mencatat bahwa ini tidak menyiratkan status kenabian untuk 'Ali, karena finalitas kenabian tetap pada Muhammad (ﷺ), melainkan menyoroti pangkatnya yang terhormat sebagai sahabat utama Nabi dan wakil tepercaya.
Signifikansi Spiritual
Pernyataan ini menghibur 'Ali sambil menegaskan statusnya yang tinggi. Ini menunjukkan kepedulian Nabi terhadap perasaan sahabat-sahabatnya dan metodenya dalam mengangkat semangat mereka melalui paralel alkitabiah yang bermakna yang dipahami dengan baik oleh Muslim awal.