حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ هُرْمُزَ الأَعْرَجَ، مَوْلَى رَبِيعَةَ بْنِ الْحَارِثِ حَدَّثَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ نَحْنُ الآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، بَيْدَ أَنَّهُمْ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا، ثُمَّ هَذَا يَوْمُهُمُ الَّذِي فُرِضَ عَلَيْهِمْ فَاخْتَلَفُوا فِيهِ، فَهَدَانَا اللَّهُ، فَالنَّاسُ لَنَا فِيهِ تَبَعٌ، الْيَهُودُ غَدًا وَالنَّصَارَى بَعْدَ غَدٍ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan Abu Huraira

Saya mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) (p.b.u.h) berkata, "Kami (umat Islam) adalah yang terakhir (yang akan datang) tetapi (akan) yang terdepan pada hari kiamat meskipun bangsa-bangsa terdahulu telah diberikan Kitab Suci sebelum kami. Dan ini adalah hari mereka (Jumat) yang perayaannya diwajibkan bagi mereka, tetapi mereka berselisih pendapat tentang hal itu. Jadi Allah memberi kita petunjuk untuk itu (Jumat) dan semua orang lain berada di belakang kita dalam hal ini: orang Yahudi (hari suci) besok (yaitu Sabtu) dan orang Kristen (adalah) lusa (yaitu hari Minggu)."