حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَعْثًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ، فَطَعَنَ بَعْضُ النَّاسِ فِي إِمْرَتِهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ إِنْ كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ فِي إِمْرَتِهِ فَقَدْ كُنْتُمْ تَطْعَنُونَ، فِي إِمْرَةِ أَبِيهِ مِنْ قَبْلُ، وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كَانَ لَخَلِيقًا لِلإِمَارَةِ، وَإِنْ كَانَ لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَىَّ، وَإِنَّ هَذَا لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَىَّ بَعْدَهُ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar

Rasulullah (ﷺ) mengirim detasemen tentara dan menjadikan Usama bin Zaid komandannya. Beberapa orang mengkritik (berbicara buruk tentang) kepemimpinan Usama. Maka Rasulullah (ﷺ) bangkit dan berkata, “Jika kalian mengkritik kepemimpinan Usama, kalian sudah mengkritik kepemimpinan ayahnya sebelumnya. Tetapi Waimullah (yaitu, demi Allah), dia (yaitu Zaid) pantas menjadi pemimpin, dan dia adalah salah satu orang yang paling saya cintai. Dan sekarang ini (putranya Usamah) adalah salah satu orang yang paling saya sayangi setelah dia.” (Lihat Hadis No. 765, Jilid 5)