حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ، أَنَّ الأَعْرَجَ، حَدَّثَهُ أَنَّهُ، سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ، يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ نَحْنُ الآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ‏"‏‏.‏ وَبِإِسْنَادِهِ ‏"‏ لَوِ اطَّلَعَ فِي بَيْتِكَ أَحَدٌ وَلَمْ تَأْذَنْ لَهُ، خَذَفْتَهُ بِحَصَاةٍ فَفَقَأْتَ عَيْنَهُ، مَا كَانَ عَلَيْكَ مِنْ جُنَاحٍ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Huraira

Bahwa dia mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Kami (umat Islam) adalah yang terakhir (yang akan datang) tetapi (akan) yang terdepan (pada hari kiamat)." Dan menambahkan, "Jika seseorang mengintip (melihat secara diam-diam) ke dalam rumah Anda tanpa izin Anda, dan Anda melemparkan batu ke arahnya dan menghancurkan matanya, tidak akan ada kesalahan pada Anda."