حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ تُخَيِّرُوا بَيْنَ الأَنْبِيَاءِ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Sa'id

Nabi (ﷺ) bersabda, "Janganlah kamu lebih memilih beberapa nabi daripada yang lain."

Comment

Teks Hadis

Nabi (ﷺ) bersabda, "Jangan mengutamakan sebagian nabi atas yang lain."

Referensi Sumber

Sahih al-Bukhari 6916

Komentar Ilmiah

Hadis mulia ini menetapkan prinsip dasar akidah Islam mengenai status para nabi. Larangan mengutamakan sebagian nabi atas yang lain tidak meniadakan hierarki yang telah ditetapkan di antara mereka, di mana beberapa nabi memiliki pangkat lebih tinggi daripada yang lain, sebagaimana ditunjukkan dalam Al-Qur'an: "Para rasul itu - sebagian dari mereka Kami melebihkan atas sebagian yang lain" (Quran 2:253).

Larangan di sini mengacu pada merendahkan nabi mana pun atau menyangkal kenabian utusan mana pun. Semua nabi membawa pesan penting tauhid (monoteisme) dan harus dipercaya secara kolektif. Mengutamakan satu nabi atas yang lain dengan cara yang mengarah pada meremehkan atau menolak salah satu dari mereka merupakan kekafiran.

Para ulama menjelaskan bahwa larangan ini berlaku untuk masalah iman dan keyakinan, bukan untuk pengakuan derajat keunggulan mereka yang bervariasi. Kami percaya pada semua nabi tanpa perbedaan dalam misi mendasar mereka, sementara secara bersamaan mengakui bahwa Allah telah mengutamakan sebagian atas yang lain dalam pangkat dan kedudukan.

Implikasi Hukum dan Teologis

Ajaran ini melindungi integritas monoteisme Islam dengan mencegah perpecahan sektarian berdasarkan preferensi kenabian, seperti yang terjadi pada bangsa-bangsa sebelumnya. Ini mempertahankan kesatuan umat Muslim dalam mempercayai semua utusan ilahi.

Hadis ini juga berfungsi sebagai sanggahan terhadap mereka yang akan mengangkat Isa atau Musa di atas Muhammad (ﷺ) atau sebaliknya dengan cara yang mengurangi status nabi-nabi lain. Semua dihormati, semua dipercaya, dan semua dihormati sesuai dengan kedudukan yang tepat sebagaimana ditentukan oleh Allah.