Rasulullah SAW bersabda, “Tujuh puluh ribu orang dari pengikut-Ku akan masuk surga tanpa perhitungan, dan mereka adalah orang-orang yang tidak melakukan Al-Ruqya dan tidak melihat pertanda buruk dalam segala sesuatu, dan bertawakkal kepada Tuhan mereka. ﷺ
Untuk Melembutkan Hati (Ar-Riqaq)
Sahih al-Bukhari - Hadits 6472
Teks Hadits
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tujuh puluh ribu orang dari pengikutku akan masuk Surga tanpa hisab, dan mereka adalah orang-orang yang tidak mempraktikkan Ar-Ruqya dan tidak melihat pertanda buruk dalam hal-hal, serta menaruh kepercayaan mereka pada Tuhan mereka."
Komentar tentang Tujuh Puluh Ribu
Angka ini menandakan banyaknya orang yang diberkati dengan rahmat ilahi, bukan batasan harfiah. Para ulama menjelaskan bahwa mereka adalah yang terdepan dalam iman yang mencapai Surga tanpa perhitungan karena ketergantungan mereka yang sepenuhnya kepada Allah dan kemurnian keyakinan.
Menahan Diri dari Ar-Ruqya
Larangan ini merujuk pada mencari ruqya dari orang lain ketika seseorang memiliki kepercayaan yang cukup kepada Allah. Para ulama membedakan antara ruqya yang diizinkan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an dan bentuk-bentuk yang dilarang yang melibatkan syirik atau bid'ah. Orang-orang yang diberkati ini hanya bergantung pada penyembuhan Allah.
Penolakan terhadap Pertanda Buruk
Melihat pertanda buruk pada makhluk atau peristiwa bertentangan dengan tawakkal. Orang-orang saleh tidak mengaitkan peristiwa kepada hal-hal yang diciptakan tetapi mengakui bahwa segala sesuatu terjadi karena ketetapan Allah. Ini mencerminkan penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak ilahi tanpa keyakinan takhayul.
Kepercayaan Sempurna kepada Allah
Tawakkal merupakan fondasi hadits ini. Artinya bergantung sepenuhnya pada Allah sambil mengambil cara-cara yang halal. Para mukmin ini mengikat hati mereka hanya kepada Allah, membuat mereka layak masuk Surga tanpa interogasi yang menakutkan.