حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ، حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ، سَمِعَ أَبَا حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Abu Shuraih Al-Khuza'i

Telingaku mendengar dan hatiku menggenggam (pernyataan yang) Nabi (ﷺ) berkata, “Masa untuk menjaga tamu seseorang adalah tiga hari (dan jangan lupa) upahnya.” Mereka bertanya, “Apa pahala dia?” Beliau berkata: “Pada malam pertama dan siang hari ia harus diberi makanan yang berkualitas tinggi; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjamu tamunya dengan murah hati; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berbicara dengan baik atau diam.”