Nabi (ﷺ) menyebutkan seorang pria dari generasi sebelumnya atau dari orang-orang sebelum usia Anda yang telah Allah berikan harta dan anak-anak. Nabi (ﷺ) berkata, “Ketika waktu kematiannya mendekat, dia bertanya kepada anak-anaknya, 'Ayah macam apa yang telah saya lakukan kepada Anda? ' Mereka menjawab, “Kamu telah menjadi ayah yang baik. Beliau menjawab: “Tetapi dia (ayahmu) tidak menyimpan perbuatan baik di sisi Allah (untuk akhirat); jika dia berhadapan dengan Allah, maka Allah akan menyiksa dia. Maka dengarkanlah (wahai anak-anakku), apabila aku mati, bakar tubuhku sampai aku menjadi batu bara, lalu giling menjadi bubuk, dan apabila angin berangin kencang, lemparkanlah aku ke dalamnya.” Maka ia mengambil janji yang teguh dari anak-anaknya (untuk mengikuti instruksinya). Demi Allah, mereka (anak-anaknya) berbuat demikian (memenuhi janji mereka). Kemudian Allah berfirman: “Jadilah” dan lihatlah! Pria itu berdiri di sana! Kemudian Allah berfirman. “Wahai hamba-Ku! Apa yang membuatmu melakukan apa yang kamu lakukan?” Orang itu berkata, “Takut pada-Mu.” Maka Allah mengampuninya.