Rasulullah SAW bersabda, “Aku telah diutus dan hari kiamat (sudah dekat) seperti dua (jari) ini. ﷺ
Untuk Melembutkan Hati (Ar-Riqaq)
Sahih al-Bukhari - Hadits 6505
Analisis Teks
Nabi (ﷺ) bersabda, "Aku telah diutus dan Hari Kiamat (sudah dekat) seperti dua (jari) ini." Rasulullah (ﷺ) membuat pernyataan ini sambil menyatukan jari telunjuk dan jari tengahnya, menunjukkan kedekatan antara kedatangannya dan Hari Kiamat.
Komentar Ilmiah
Hadis ini mengandung hikmah mendalam mengenai hubungan temporal antara kenabian dan eskatologi. Penyatuan dua jari menandakan pemisahan minimal antara era wahyu dan Hari Akhir. Para ulama menjelaskan bahwa dari perspektif keabadian ilahi, seluruh durasi dunia ini hanyalah sekejap.
Imam Ibn Hajar al-Asqalani berkomentar dalam Fath al-Bari bahwa kedekatan ini relatif terhadap skala besar waktu kosmik. Meskipun berabad-abad mungkin berlalu, dalam skema ilahi mereka tidak signifikan. Hadis ini berfungsi sebagai pengingat konstan tentang kefanaan hidup dan urgensi tindakan saleh.
Implikasi Spiritual
Riwayat ini menanamkan urgensi dalam persiapan spiritual. Mengetahui Hari Kiamat sudah dekat seharusnya memotivasi orang beriman untuk meningkatkan ibadah, sedekah, dan perbuatan baik. Ini memperingatkan terhadap penundaan dalam tobat dan menekankan sifat fana kehidupan duniawi.
Hadis ini juga menyoroti status khusus Nabi Muhammad (ﷺ) sebagai utusan terakhir, yang kedatangannya menandakan awal zaman akhir. Pemahaman ini seharusnya meningkatkan cinta kepada Nabi dan apresiasi untuk menjadi bagian dari umatnya.
Aplikasi Praktis
Hidupilah setiap hari seolah-olah itu bisa menjadi yang terakhir, menjaga kesadaran akan pertanggungjawaban. Prioritaskan urusan abadi di atas pencarian duniawi sementara. Gunakan kesadaran ini untuk memperkuat iman, memurnikan niat, dan meningkatkan pengabdian kepada Allah.
Pemahaman ini seharusnya tidak menyebabkan keputusasaan tetapi kewaspadaan yang penuh harap - bekerja dengan rajin untuk Akhirat sambil memenuhi tanggung jawab duniawi dengan perspektif yang tepat tentang sifat sementaranya.