Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat tidak akan ditetapkan sampai matahari terbit dari barat, dan ketika matahari terbit (dari barat) dan manusia melihatnya, maka mereka semua akan beriman (kepada Allah). ﷺ Tetapi itu akan menjadi waktu ketika 'Tidak ada gunanya bagi jiwa untuk percaya pada saat itu. Jikalau ia tidak beriman sebelumnya” (QS 6:158) Sesungguhnya hari kiamat telah ditetapkan (begitu tiba-tiba) sehingga dua orang yang membentangkan pakaian di antara mereka tidak akan dapat menyelesaikan tawar-menawar mereka dan mereka tidak dapat melipatnya. Hari kiamat akan ditetapkan ketika seseorang membawa susu unta betina, tetapi tidak dapat meminumnya; dan hari kiamat akan ditetapkan ketika seseorang tidak dapat menyiapkan tangki untuk menyirami ternaknya darinya. Dan hari kiamat akan ditetapkan ketika sebagian dari Anda mengangkat makanannya ke mulutnya tetapi tidak dapat memakannya.
Komentar Hadis: Tanda-Tanda Besar Hari Kiamat
Hadis yang mendalam ini dari Sahih al-Bukhari "Untuk Melembutkan Hati (Ar-Riqaq)" (Referensi: Sahih al-Bukhari 6506) menguraikan beberapa tanda besar yang mendahului Hari Penghakiman, berfungsi sebagai peringatan bagi umat manusia untuk mempersiapkan diri untuk Akhirat.
Terbitnya Matahari dari Barat
Ini adalah salah satu tanda pasti terbesar dari mendekatnya Hari Kiamat. Ketika keajaiban kosmik ini terjadi, iman pada saat itu menjadi tidak sah seperti yang disebutkan dalam Surah Al-An'am (6:158). Pintu-pintu tobat akan ditutup, menunjukkan bahwa iman harus ditetapkan sebelum menyaksikan bukti-bukti yang tak terbantahkan.
Para ulama menjelaskan bahwa peristiwa luar biasa ini akan mengguncang fondasi pemahaman manusia, menyebabkan pengakuan universal atas kekuasaan Allah, namun pengakuan ini akan sia-sia bagi mereka yang menolak iman sebelumnya.
Kedatangan Hari Kiamat yang Tiba-tiba
Nabi ﷺ menggambarkan sifat tiba-tiba dari kedatangan Hari Kiamat melalui skenario sehari-hari: dua orang yang terlibat dalam bisnis, seorang pria dengan susu untanya, seseorang yang menyiapkan air untuk ternak, dan seseorang yang hendak makan. Contoh-contoh ini menekankan bahwa keterlibatan duniawi akan dihentikan secara instan.
Ini mengajarkan kita pentingnya kesiapan yang konstan daripada menunda tobat. Aktivitas biasa kehidupan akan terputus di tengah tindakan, mengingatkan orang beriman bahwa kematian atau Hari Kiamat bisa datang kapan saja.
Pelajaran dan Peringatan Spiritual
Hadis ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang kesementaraan kehidupan dan kepastian Akhirat. Ini menyeru orang beriman untuk memprioritaskan persiapan spiritual di atas keterikatan duniawi dan untuk memanfaatkan peluang untuk perbuatan baik sebelum terlambat.
Gambaran yang digunakan menunjukkan bahwa bahkan aktivitas yang paling biasa pun rentan terhadap gangguan tiba-tiba, mendesak umat Islam untuk mempertahankan keadaan kesadaran spiritual dan tidak tertipu oleh stabilitas kehidupan yang tampak.