حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ الْهَيْثَمِ، حَدَّثَنَا عَوْفٌ، عَنْ أَبِي رَجَاءٍ، عَنْ عِمْرَانَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ ‏"‏‏.‏
Salin
Narasi Anas

Haritha mati syahid pada hari (pertempuran) Badar ketika dia masih muda. Ibunya datang kepada Nabi (ﷺ) berkata, “Wahai Rasulullah (ﷺ)! Kamu tahu hubungan Haritha denganku (betapa aku sangat menyayanginya), maka jika dia berada di surga, aku akan tetap sabar dan mengharapkan pahala Allah, tetapi jika dia tidak ada di sana, maka kamu akan melihat apa yang akan aku lakukan. Rasulullah SAW menjawab, “Semoga Allah mengasihani kamu! ﷺ Apa kau sudah marah? (Apakah kamu pikir) itu adalah satu surga? Ada banyak surga dan dia berada di surga Firdaus (yang paling tinggi).