حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ، عَنْ يَحْيَى، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِذَا أَدْرَكَ أَحَدُكُمْ سَجْدَةً مِنْ صَلاَةِ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلاَتَهُ، وَإِذَا أَدْرَكَ سَجْدَةً مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَلْيُتِمَّ صَلاَتَهُ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan Abu Musa

Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Teladan umat Islam, Yahudi dan Kristen adalah seperti teladan orang yang mempekerjakan buruh untuk bekerja untuknya dari pagi sampai malam. Mereka bekerja sampai tengah hari dan mereka berkata, 'Kami tidak membutuhkan upah Anda.' Jadi orang itu mempekerjakan kumpulan lain dan berkata kepada mereka, 'Selesaikan sisa hari itu dan upah Anda akan menjadi upah yang telah saya tetapkan (untuk gelombang pertama). Mereka bekerja sampai waktu shalat Ashar dan berkata, 'Apa pun yang telah kami lakukan adalah untuk kamu.' Dia mempekerjakan batch lain. Mereka bekerja sepanjang hari sampai matahari terbenam, dan mereka menerima upah dari dua angkatan sebelumnya."