Waktu Doa

كتاب مواقيت الصلاة

Bab : Tidak mempersembahkan As-Salat (shalat) pada waktu yang ditentukan

Diriwayatkan Ghailan

Anas berkata, "Aku tidak menemukan hal-hal (sekarang) seperti yang telah (dipraktekkan) pada zaman Nabi." Seseorang berkata, "Doa (seperti itu.)" Anas berkata, "Bukankah engkau telah melakukan dalam shalat apa yang telah engkau lakukan?

Bab : Seseorang dalam Salat (shalat) berbicara secara pribadi kepada Tuhannya (Allah)

Riwayat Anas

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Lakukan sujud dengan benar dan jangan letakkan lengan bawahmu rata dengan siku menyentuh tanah seperti anjing. Dan jika kamu ingin meludah, janganlah kamu meludah di depan, atau ke kanan, karena orang yang sedang berdoa berbicara secara pribadi kepada Tuhannya."

Bab : Waktu sholat Zuhr adalah saat matahari terbenam (tepat setelah tengah hari)

Diriwayatkan Anas bin Malik

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) keluar saat matahari terbenam pada tengah hari dan memanjatkan shalat Zuhur. Dia kemudian berdiri di mimbar dan berbicara tentang Jam (Hari Penghakiman) dan berkata bahwa di dalamnya akan ada hal-hal yang luar biasa. Dia kemudian berkata, "Siapa pun yang suka bertanya kepadaku tentang apa pun dia dapat melakukannya dan aku akan menjawab selama aku berada di tempatku ini. Sebagian besar orang menangis dan Nabi (صلى الله عليه وسلم) berulang-ulang, "Tanyakan padaku." 'Abdullah bin Hudhafa As-Sahmi berdiri dan berkata, "Siapakah ayahku?" Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Ayahmu adalah Hudhafa." Nabi (صلى الله عليه وسلم) berulang kali bersabda, "Tanyakan kepadaku." Kemudian 'Umar berlutut di hadapannya dan berkata, "Kami berkenan dengan Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama kami, dan Muhammad sebagai Nabi kami." Nabi kemudian menjadi diam dan berkata, "Surga dan api neraka ditampilkan di depan saya di dinding ini sekarang dan saya belum pernah melihat hal yang lebih baik (dari yang pertama) dan yang lebih buruk (dari yang terakhir).

Bab : Waktu shalat Ashar

Diriwayatkan 'Aisha

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa mengucapkan shalat 'Ashar pada saat sinar matahari masih berada di dalam kamarku dan belum ada bayangan yang muncul di dalamnya.

Diriwayatkan Aisha

Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat 'Ashar pada saat sinar matahari masih berada di dalam kamar saya dan belum ada bayangan yang muncul di dalamnya.

Diriwayatkan Saiyar bin Salama

Saya bersama ayah saya pergi ke Abu-Barza Al-Aslami dan ayah saya bertanya kepadanya, "Bagaimana Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dulu mengucapkan sholat wajib berjamaah?" Abu-Barza berkata, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat Zuhur yang kamu (umat) sebut yang pertama pada tengah hari ketika matahari baru saja menyurut shalat 'Ashar pada saat setelah shalat, seseorang dapat pergi ke rumah di tempat terjauh di Madinah (dan tiba) saat matahari masih terik. (Saya lupa tentang shalat Maghrib). Nabi (صلى الله عليه وسلم) suka menunda 'Isya yang kamu sebut Al-'Atama [??] dan dia tidak suka tidur di hadapannya dan berbicara setelahnya. Setelah shalat Subuh dia biasa pergi ketika seorang pria dapat mengenali orang yang duduk di sampingnya dan dia biasa membaca antara 60 hingga 100 Ayat (dalam shalat Subuh).

Diriwayatkan Anas bin Malik

Kami biasa shalat 'Ashar dan setelah itu jika seseorang kebetulan pergi ke suku Bani 'Amr bin 'Auf, dia akan menemukan mereka masih shalat 'Ashar.

Bab : Waktu shalat Maghrib (sholat malam)

Diriwayatkan Jabir bin 'Abdullah

Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa shalat Zuhur pada tengah hari, dan 'Asr pada saat matahari masih cerah, Maghrib setelah matahari terbenam (pada waktu yang ditentukan) dan 'Isya pada waktu yang berubah-ubah. Setiap kali dia melihat orang-orang berkumpul (untuk shalat Isya) dia akan shalat lebih awal dan jika orang-orang menunda, dia akan menunda shalat. Dan mereka atau Nabi (صلى الله عليه وسلم) biasa mengucapkan shalat Subuh ketika hari masih gelap.

Bab : Keunggulan shalat Isya

Diriwayatkan Abu Musa

Teman-temanku, yang datang bersamaku dengan perahu dan aku mendarat di sebuah tempat bernama Baqi [??] Buthan [??] . Nabi (صلى الله عليه وسلم) berada di Madinah pada waktu itu. Salah satu dari kami biasa pergi ke Nabi (صلى الله عليه وسلم) secara bergiliran setiap malam pada saat shalat Isya. Suatu kali saya bersama teman-teman saya pergi kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia sibuk dalam beberapa urusannya, sehingga shalat Isya ditunda hingga tengah malam Dia kemudian keluar dan memimpin orang-orang (dalam shalat). Setelah selesai berdoa, dia berbicara kepada orang-orang yang hadir di sana dengan mengatakan, "Bersabarlah! Jangan pergi. Miliki kabar gembira. Dari rahmat Allah atas kamu, tidak ada seorang pun di antara umat manusia yang berdoa pada saat ini untuk menyelamatkanmu." Atau berkata, "Tidak ada yang berdoa kecuali kamu saat ini." Abu Musa menambahkan, 'Jadi kami kembali dengan gembira setelah apa yang kami dengar dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)."

Bab : Waktu shalat Isya sampai tengah malam

Riwayat Anas

Nabi (صلى الله عليه وسلم) menunda shalat Isya sampai tengah malam dan kemudian dia berdoa dan berkata, "Orang-orang berdoa dan tidur tetapi kamu telah shalat selama kamu menunggunya (shalat)." Anas menambahkan: Seolah-olah saya sekarang melihat kilauan cincin Nabi (صلى الله عليه وسلم) pada malam itu.

Bab : Waktu shalat Subuh (pagi hari)

Diriwayatkan Qatada

Anas bin Malik berkata, "Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan Zaid bin Thabit mengambil 'Suhur' bersama-sama dan setelah selesai makan, Nabi (صلى الله عليه وسلم) berdiri dan shalat (shalat Subuh)." Saya bertanya kepada Anas, "Berapa lama interval antara menyelesaikan 'Suhur' mereka dan memulai shalat?" Dia menjawab, "Interval antara keduanya hanya cukup untuk melafalkan lima puluh 'Ayat." (Ayat-ayat Al-Qur'an).

Bab : Siapa pun yang mendapatkan (atau dapat mempersembahkan) satu rakaat dari doa (pada waktunya)

Diriwayatkan Abu Huraira

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Barangsiapa bisa mendapatkan satu rakaat shalat, (pada waktu yang tepat) dia mendapat shalat."

Bab : Apa yang dikatakan mengenai persembahan As-Salat (shalat) antara shalat Subuh dan matahari terbit.

Diriwayatkan ayah Hisyam

Ibnu 'Umar berkata, "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, 'Jangan shalat pada waktu matahari terbit dan saat matahari terbenam.' " Ibnu 'Umar berkata, "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, 'Jika tepi matahari muncul (di atas cakrawala) tunda shalat sampai menjadi tinggi, dan jika tepi matahari menghilang, tunda shalat sampai terbenam (hilang sepenuhnya).' "

Bab

Bab : Pernyataan Alah

Diriwayatkan Ibnu 'Abbas

"Suatu kali delegasi 'Abdul Qais datang kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan berkata, "Kami termasuk cabang suku Rabi'ah ini dan itu dan kami hanya bisa datang kepadamu pada bulan-bulan suci. Perintahkan kami untuk melakukan sesuatu yang baik sehingga kami dapat mengambilnya darimu dan juga mengundang mereka yang telah kami tinggalkan (di rumah)." Maka dia berkata, "Aku memerintahkan kamu untuk melakukan empat hal dan melarang kamu melakukan empat hal: Beriman kepada Allah" - dan kemudian dia menjelaskannya kepada mereka "untuk bersaksi bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah selain Allah dan bahwa aku adalah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), untuk menegakkan shalat (pada waktu yang ditentukan), untuk membayar zakat (sedekah wajib), untuk menyerahkan Khumus (kelima) kepadaku jika kamu memperoleh rampasan perang. Dan saya melarang (menggunakan) Dubba, Hantam, Muqaiyyar, dan Naqir (semua ini adalah peralatan yang digunakan untuk menyiapkan minuman beralkohol).

Bab : Memberikan Bai'ah (ikrar) untuk Iqamat-as-Salat [persembahan As-Salat (shalat).

Diriwayatkan Jarir bin 'Abdullah

Saya berikrar setia kepada Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) untuk berdoa dengan sempurna, membayar zakat secara teratur, dan memberikan nasihat yang baik kepada setiap umat Islam.

Bab : Tidak mempersembahkan As-Salat (shalat) pada waktu yang ditentukan

Diriwayatkan Az-Zuhri bahwa ia mengunjungi Anas bin Malik di Damaskus dan mendapati ia menangis dan bertanya mengapa ia menangis. Dia menjawab, "Aku tidak tahu apa-apa yang dulu aku ketahui selama masa hidup Rasul Allah kecuali doa ini yang hilang (tidak dipanjatkan sebagaimana mestinya)."

Bab : Dalam cuaca panas yang parah, panjatkan shalat Zuhr ketika cuaca menjadi (sedikit) lebih dingin

Diriwayatkan Abu Sa'id

bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Sholatlah Zuhur ketika menjadi (sedikit) dingin karena keparahan panas berasal dari mengamuknya api neraka."

Bab : Saat melakukan perjalanan, sholat Zuhr saat sudah sejuk

Diriwayatkan Abu Dhar Al-Ghifar

Kami bersama Nabi (صلى الله عليه وسلم) dalam perjalanan dan Mu'adh-dhin (pemanggilan untuk shalat) ingin mengucapkan Adzan (panggilan) untuk shalat Zuhur. Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, 'Biarlah menjadi lebih dingin.' Dia sekali lagi (setelah beberapa saat) ingin mengucapkan Adzan tetapi Nabi (صلى الله عليه وسلم) berkata kepadanya, "Biarlah menjadi lebih dingin sampai kita melihat bayang-bayang bukit." Nabi (صلى الله عليه وسلم) menambahkan, "Keparahan panas berasal dari mengamuknya api neraka, dan dalam cuaca yang sangat panas berdoa (Zuhr) ketika menjadi lebih dingin."

Bab : Waktu sholat Zuhr adalah saat matahari terbenam (tepat setelah tengah hari)

Diriwayatkan Anas bin Malik

Ketika kami memanjatkan shalat Zuhur di belakang Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), kami biasa bersujud di atas pakaian kami untuk melindungi diri dari panas.