حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ ـ رضى الله عنه ـ يَقُولُ كَانَ أَبُو طَلْحَةَ أَكْثَرَ أَنْصَارِيٍّ بِالْمَدِينَةِ مَالاً مِنْ نَخْلٍ، وَكَانَ أَحَبُّ مَالِهِ إِلَيْهِ بَيْرَحَاءَ مُسْتَقْبِلَةَ الْمَسْجِدِ، وَكَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَدْخُلُهَا وَيَشْرَبُ مِنْ مَاءٍ فِيهَا طَيِّبٍ‏.‏ قَالَ أَنَسٌ فَلَمَّا نَزَلَتْ ‏{‏لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ‏}‏ قَامَ أَبُو طَلْحَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ ‏{‏لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ‏}‏ وَإِنَّ أَحَبَّ أَمْوَالِي إِلَىَّ بِيرُحَاءَ، وَإِنَّهَا صَدَقَةٌ لِلَّهِ أَرْجُو بِرَّهَا وَذُخْرَهَا عِنْدَ اللَّهِ، فَضَعْهَا حَيْثُ أَرَاكَ اللَّهُ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ بَخْ، ذَلِكَ مَالٌ رَابِحٌ ـ أَوْ رَايِحٌ ـ شَكَّ ابْنُ مَسْلَمَةَ وَقَدْ سَمِعْتُ مَا قُلْتَ، وَإِنِّي أَرَى أَنْ تَجْعَلَهَا فِي الأَقْرَبِينَ ‏"‏‏.‏ قَالَ أَبُو طَلْحَةَ أَفْعَلُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ‏.‏ فَقَسَمَهَا أَبُو طَلْحَةَ فِي أَقَارِبِهِ وَفِي بَنِي عَمِّهِ‏.‏ وَقَالَ إِسْمَاعِيلُ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ وَيَحْيَى بْنُ يَحْيَى عَنْ مَالِكٍ ‏"‏ رَايِحٌ ‏"‏‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Ibnu `Abbas

Seorang pria berkata kepada Rasulullah (ﷺ), “Ibuku meninggal, apakah akan menguntungkannya jika aku memberikan sedekah untuknya?” Nabi (ﷺ) menjawab dengan tegas. Orang itu berkata, “Aku punya kebun dan aku menjadikan kamu saksi bahwa aku memberikannya sedekah untuknya.”

Comment

Teks dan Konteks Hadis

Riwayat ini dari Sahih al-Bukhari (2770) dalam Kitab Wasiat dan Testamen (Wasaayaa) menetapkan keabsahan dan keutamaan melakukan amal saleh atas nama almarhum.

Komentar Ilmiah

Tanggapan afirmatif Nabi Muhammad (ﷺ) mengonfirmasi bahwa perbuatan saleh, khususnya sedekah (sadaqah), bermanfaat bagi almarhum di akhirat mereka. Ini didasarkan pada prinsip hubungan spiritual (nisbah) dan rahmat ilahi.

Taman yang disebutkan mewakili kekayaan substansial, menunjukkan bahwa baik amal kecil maupun signifikan dapat diterima. Permintaan pria kepada Nabi untuk menyaksikan donasi menunjukkan pentingnya dokumentasi yang tepat dalam transaksi Islam.

Keputusan Hukum yang Diperoleh

Hadis ini membentuk dasar bagi keputusan Islam bahwa sedekah, shalat, puasa, dan Haji yang dilakukan atas nama almarhum sampai kepada mereka dan bermanfaat bagi keadaan spiritual mereka.

Para ulama menekankan bahwa pahala sampai kepada almarhum sementara pelaku asli juga menerima pahala atas niat baik dan tindakan mereka.

Signifikansi Spiritual

Ajaran ini menggambarkan pandangan komprehensif Islam tentang komunitas Muslim yang mencakup baik yang hidup maupun yang mati, terhubung melalui tindakan kebenaran yang terus-menerus.

Ini menunjukkan rahmat Allah yang tak terbatas yang memungkinkan yang hidup untuk memberi manfaat kepada orang yang mereka cintai yang telah meninggal melalui sedekah dan doa yang berkelanjutan.