حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ، حَدَّثَنَا يَحْيَى، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّ عُمَرَ، حَمَلَ عَلَى فَرَسٍ لَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَعْطَاهَا رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لِيَحْمِلَ عَلَيْهَا رَجُلاً، فَأُخْبِرَ عُمَرُ أَنَّهُ قَدْ وَقَفَهَا يَبِيعُهَا، فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ يَبْتَاعَهَا فَقَالَ ‏"‏ لاَ تَبْتَعْهَا، وَلاَ تَرْجِعَنَّ فِي صَدَقَتِكَ ‏"‏‏.‏
Salin
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar

Suatu ketika Umar memberikan seekor kuda sebagai amal untuk digunakan dalam pertempuran suci. Itu telah diberikan kepadanya oleh Rasul Allah. Umar memberikannya kepada orang lain untuk ditunggangi. Kemudian `Umar diberitahu bahwa pria itu menjual kuda itu, jadi dia bertanya kepada Rasulullah (ﷺ) apakah dia bisa membelinya. Rasulullah SAW (ﷺ) menjawab, “Janganlah kamu membelinya, karena kamu tidak boleh mengambil kembali apa yang telah kamu berikan sebagai sedekah.”