عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم -قَالَ: { اَلْعُمْرَةُ إِلَى اَلْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا, وَالْحَجُّ اَلْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا اَلْجَنَّةَ } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ 1 .1 - صحيح. رواه البخاري ( 1773 )، ومسلم ( 1349 )، وأصح ما قيل في معنى " المبرور " هو: الذي لا يخالطه إثم. قلت: وفي الحديث دلالة على استحباب تكرار العمرة خلافا لمن قال بكراهية ذلك. والله أعلم.
Salin
Ibnu Abbas (RAA) menceritakan bahwa Rasulullah (ﷺ) pernah berbicara kepada kami dan berkata, “Wahai manusia! Haji telah ditetapkan untukmu.” Al-Aqra' bin Habis berdiri dan bertanya, 'Wahai Nabi Allah! Apakah kita harus melakukan haji setiap tahun?” Rasulullah SAW (ﷺ) berkata
“Seandainya saya mengatakan 'ya', itu akan menjadi kewajiban (tahunan). Haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup. Apa pun yang dilakukan seseorang di atas ini adalah tindakan supererogatif (tindakan sukarela) baginya.” Dikatakan oleh lima imam kecuali at-Tirmidhi.