Ibnu Umar (RAA) menceritakan bahwa dia biasa melemparkan kerikil al-Jamrat ud-Duniya (Jamrah dekat masjid Khaif) dengan tujuh kerikil kecil, dan akan membaca Takbir ketika melemparkan setiap kerikil. Kemudian dia akan melanjutkan sampai dia mencapai dasar lembah, di mana dia akan berdiri cukup lama menghadap ke arah kiblat, dan mengangkat tangannya, sambil memohon kepada Allah. Kemudian dia pergi dan melemparkan tujuh kerikil ke Jamrah kedua (al-Jamarah al-Wosta) sambil mengucapkan Allahu Akbar dengan setiap lemparan. Dia kemudian akan berbelok ke kiri dasar lembah, berdiri di sana menghadap kiblat dan berdoa kepada Allah dengan tangan terangkat. Kemudian dia pergi ke Jamratul Aqabah, melemparkan tujuh kerikil ke sana, mengucapkan Takbir dengan setiap lemparan. Setelah itu dia pergi dan tidak berhenti. Dia kemudian berkata, 'Saya melihat Nabi (ﷺ) melakukan hal seperti ini. ' Dikutip dari Al-Bukhari.