حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى الصَّنْعَانِيُّ، حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ حَنَشٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ أَصَابَ نَبِيَّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم خَصَاصَةٌ فَبَلَغَ ذَلِكَ عَلِيًّا فَخَرَجَ يَلْتَمِسُ عَمَلاً يُصِيبُ فِيهِ شَيْئًا لِيُغِيثَ بِهِ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَتَى بُسْتَانًا لِرَجُلٍ مِنَ الْيَهُودِ فَاسْتَقَى لَهُ سَبْعَةَ عَشَرَ دَلْوًا كُلُّ دَلْوٍ بِتَمْرَةٍ فَخَيَّرَهُ الْيَهُودِيُّ مِنْ تَمْرِهِ سَبْعَ عَشَرَةَ عَجْوَةً فَجَاءَ بِهَا إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم .
Salin
Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah bersabda
"Seorang pria dari antara Ansar datang dan berkata: 'Wahai Rasulullah (ﷺ), mengapa aku melihat bahwa warnamu telah berubah?' Dia berkata: 'Kelaparan.' Maka orang Ansari pergi ke kediamannya, tetapi dia tidak menemukan apa-apa di kediamannya, jadi dia pergi mencari, dan dia menemukan seorang Yahudi menyiram pohon kurmanya. Ansari menetapkan bahwa dia tidak akan mengambil kurma yang hitam (busuk), keras dan kering atau lebih rendah, dan dia hanya akan mengambil kurma berkualitas baik. Dia mendapatkan hampir dua Sa (kurma), dan dia membawanya kepada Nabi (ﷺ)."