حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ، أَنْبَأَنَا سَعِيدٌ، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ سَالِمٍ، قَالَ أُتِيَ النُّعْمَانُ بْنُ بَشِيرٍ بِرَجُلٍ غَشَى جَارِيَةَ امْرَأَتِهِ فَقَالَ لاَ أَقْضِي فِيهَا إِلاَّ بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم . قَالَ إِنْ كَانَتْ أَحَلَّتْهَا لَهُ جَلَدْتُهُ مِائَةً وَإِنْ لَمْ تَكُنْ أَذِنَتْ لَهُ رَجَمْتُهُ .
Salin
Diriwayatkan bahwa Habib bin Salim berkata
"Seorang pria yang berhubungan seks dengan budak wanita istrinya dibawa ke Nu'man bin Bashir. Dia berkata: 'Aku tidak akan memberikan penghakiman lain selain Rasulullah (ﷺ) Dia berkata: 'Jika (istrinya) telah membuatnya sah untuknya, maka aku akan memberinya seratus cambukan, tetapi jika dia tidak memberikan izin, aku akan melempari dia.' ”