حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الأَحْمَرُ، عَنْ حَجَّاجٍ، عَنْ رِيَاحِ بْنِ عَبِيدَةَ، عَنْ مَوْلًى، لأَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ إِذَا أَكَلَ طَعَامًا قَالَ " الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِينَ " .
Terjemahan
Tidak diberitahukan dari Abu Umamah Al-Bahili bahwa ketika makanannya, atau apa pun yang ada di depannya dibersihkan, Nabi (ﷺ) biasa berkata
"Al-hamdu lillahi hamdan kathiran tayyiban mubarakan ghairamakfiyyin wa la muwadda'in wa la mustaghnan 'anhu, Rabbana (Puji bagi Allah, pujian yang berlimpah dan diberkati, pujian yang tidak pernah berakhir, pujian yang tidak pernah berakhir, pujian yang tidak pernah ada habisnya, Dia adalah Tuhan kita)."