حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ، حَدَّثَنِي سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ، عَنِ ابْنَىْ، بُسْرٍ السُّلَمِيَّيْنِ قَالاَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَوَضَعْنَا تَحْتَهُ قَطِيفَةً لَنَا صَبَبْنَاهَا لَهُ صَبًّا فَجَلَسَ عَلَيْهَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ الْوَحْىَ فِي بَيْتِنَا وَقَدَّمْنَا لَهُ زُبْدًا وَتَمْرًا وَكَانَ يُحِبُّ الزُّبْدَ ـ صلى الله عليه وسلم ـ .
Salin
Tidak diragukan bahwa kedua putra Busr, yang berasal dari suku Sulaim, mengatakan
"Rasulullah (ﷺ) masuk ke atas kami. Kami meletakkan kain beludru kami di bawahnya dan memercikkan air di atasnya.* Dia duduk di atasnya, dan Allah menurunkan Wahyu kepadanya di rumah kami. Kami menawarinya mentega dan kurma, dan dia (ﷺ) menyukai mentega."