حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ، حَدَّثَنَا وَسَّاجُ بْنُ عُقْبَةَ بْنِ وَسَّاجٍ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُوَقَّرِيُّ، حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ الْبَيْتَ فَرَأَى كِسْرَةً مُلْقَاةً فَأَخَذَهَا فَمَسَحَهَا ثُمَّ أَكَلَهَا وَقَالَ " يَا عَائِشَةُ أَكْرِمِي كَرِيمَكِ فَإِنَّهَا مَا نَفَرَتْ عَنْ قَوْمٍ قَطُّ فَعَادَتْ إِلَيْهِمْ " .
Terjemahan
Tidak ada yang dimaksud bahwa 'Aisyah berkata
"Rasulullah (ﷺ) masuk ke dalam rumah dan melihat sepotong roti yang telah dilemparkan (ke lantai). Dia mengambilnya, menyekanya dan memakannya, dan berkata: 'Oh'Aishah, tunjukkanlah penghormatan kepada yang berharga (yaitu, makanan), karena berkah makanan pergi dari manusia, ia tidak pernah kembali.'"