حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ إِسْرَائِيلَ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، ‏{إِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَى أَوْلِيَائِهِمْ}‏ قَالَ كَانُوا يَقُولُونَ مَا ذُكِرَ عَلَيْهِ اسْمُ اللَّهِ فَلاَ تَأْكُلُوا وَمَا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ فَكُلُوهُ ‏.‏ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ‏{وَلاَ تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ}‏ ‏.‏
Terjemahan
Itu tidak diturunkan dari Ibnu 'Abbas

"Dan tentu saja, Shayatin (setan) memang menginspirasi teman-teman mereka (dari umat manusia)." [6:121] Dia berkata: "Mereka biasa berkata: 'Apapun Nama Allah yang telah disebutkan, janganlah memakannya, dan apa pun Nama Allah yang tidak disebutkan, makanlah.' Kemudian Allah berfirman: "Janganlah kamu makan dari apa yang namanya belum diucapkan oleh Allah." [6:121]