حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي الْجَنِينِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ فَقَالَ الَّذِي قُضِيَ عَلَيْهِ أَنَعْقِلُ مَنْ لاَ شَرِبَ وَلاَ أَكَلْ وَلاَ صَاحَ وَلاَ اسْتَهَلّ وَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِنَّ هَذَا لَيَقُولُ بِقَوْلِ شَاعِرٍ فِيهِ غُرَّةٌ عَبْدٌ أَوْ أَمَةٌ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Miswar bin Makhramah mengatakan
"Umar bin Khattab berkonsultasi dengan orang-orang tentang seorang wanita yang telah menyebabkan keguguran. Al-Mughirah bin Shu'bah berkata: 'Aku melihat rasulullah (ﷺ) memerintahkan bahwa seorang budak, laki-laki atau perempuan, diberikan sebagai uang darah (untuk janin).' 'Umar berkata: 'Bawalah aku seseorang yang akan bersaksi bersamamu. Maka dia membawa Muhammad bin Maslamah untuk bersaksi bersamanya.'"