Buku Tentang Masjid Dan Jemaah
كتاب المساجد والجماعات
Bab : Jijik Meludah Di Masjid
Rasulullah melihat beberapa dahak di dinding masjid. Dia mengambil sebuah batu dan mengikisnya, lalu dia berkata, “Jika ada di antara kamu yang perlu meludah, janganlah dia meludah darinya atau ke kanannya; biarlah dia meludah ke kanannya; biarlah dia meludah ke kiri atau di bawah kaki kirinya.”
Nabi menggaruk beberapa ludah dari arah shalat masjid.
Bab : Permohonan Saat Memasuki Masjid
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila ada di antara kamu yang masuk masjid, hendaklah dia mengirim damai sejahtera kepada nabi, maka biarlah dia berkata: “Allahummaftah li abwaba rahmatika (Ya Allah, bukalah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu).” Dan ketika dia pergi, biarkan dia berkata: “Allahumma inni as'aluka min fadlika. (Ya Allah, aku memohon kepadamu dari karunia-Mu).
Bab : Berjalan menuju doa
“Barangsiapa yang ingin berjumpa dengan Allah besok sebagai seorang Muslim, hendaklah dia memelihara lima shalat (setiap hari) ini ketika panggilan diberikan kepada mereka, karena mereka adalah bagian dari jalan petunjuk, dan Allah telah menetapkan jalan petunjuk bagi nabimu. Demi Allah, jika kamu masing-masing berdoa di rumahnya, niscaya kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, dan jika kamu meninggalkan sunnah nabimu, maka kamu akan tersesat. Saya ingat ketika tidak ada seorang pun yang tinggal dari shalat kecuali seorang munafik yang dikenal karena kemunafikannya. Sesungguhnya aku mempunyai seorang laki-laki yang datang dengan dukungan dua orang lain, sampai ia bergabung dengan barisan (orang-orang yang beribadah). Tidak ada orang yang menyucikan dirinya dan mengerjakannya dengan baik, dan datang ke masjid dan shalat di sana, tetapi untuk setiap langkah yang dia ambil, Allah mengangkat dia dalam status satu derajat dan menghapus salah satu dosanya.”
Rasulullah bersabda: “Orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan adalah mereka yang menyelam ke dalam rahmat Allah.”
Bab : Keutamaan Doa Dalam Kongregasi
“Rasulullah SAW bersabda: 'Shalat seorang pria berkumpul lebih tinggi dua puluh lima tingkat daripada shalat di rumahnya. '”
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat seorang yang berkumpul lebih tinggi daripada shalat sendiri sebanyak dua puluh empat atau dua puluh lima tingkat.”
Bab : Tinggal di Masjid dan Menunggu Shalat
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid, dia dalam keadaan shalat, selama shalat itu menahannya di sana, dan malaikat akan shalat kepada siapa saja di antara kamu selama dia tinggal di tempat shalat, dengan berkata: “Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah, rahmatilah dia; ya Allah, terimalah pertobatannya,” selama dia tidak mengganggu hadat atau tidak ada yang mengganggu hadat.. '”
Bab : Memurnikan dan Menyewangi Masjid
“Orang pertama yang memasang lampu di masjid adalah Tamim Ad-Dari.”
Bab : Jijik Meludah Di Masjid
Nabi melihat beberapa dahak di arah shalat masjid dan dia menjadi sangat marah sehingga wajahnya memerah. Kemudian seorang wanita dari antara kaum Ansar datang dan mengikisnya, dan menaruh beberapa khaluq di tempat itu. Rasulullah SAW berkata: “Betapa baiknya ini.”
Bab : Larangan Membuat Pengumuman Hilang dan Ditemukan di Masjid
Dia mendengar Abu Hurairah berkata: “Saya mendengar Rasulullah berkata: 'Barangsiapa mendengar seorang pria membuat pengumuman yang hilang dan ditemukan di masjid, hendaklah dia berkata: “Semoga Allah tidak mengembalikannya kepada Anda!” Karena masjid-masjid tidak dibangun untuk itu.”
Bab : Doa Di Tempat Peristirahatan Unta Dan Tempat Peristirahatan Domba
Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu tidak menemukan tempat (untuk shalat) kecuali tempat istirahat domba dan tempat istirahat unta, maka lakukanlah shalat di tempat istirahat domba dan janganlah shalat di tempat istirahat unta.”
Rasulullah SAW bersabda: “Lakukanlah shalat di tempat peristirahatan domba dan jangan shalat di tempat istirahat unta, karena mereka diciptakan dari setan.”
“Ayahku mengatakan kepada saya, dari ayahnya, bahwa Rasulullah bersabda: 'Janganlah shalat di tempat istirahat unta, dan shalat di tempat istirahat domba. '”
Bab : Permohonan Saat Memasuki Masjid
“Setiap kali Rasulullah masuk masjid dia akan berkata: 'Bismillah, was-salamu 'ala Rasulillah, Allahummagh-firli dhunubi waftah li abwaba rahmatika. Dengan nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukalah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.” Ketika dia pergi dia akan berkata: 'Bismillah, was-salamu 'ala Rasulillah, Allahummagh-firli dhunubi waftah li abwaba fadlika. Dengan nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukalah bagiku pintu-pintu karunia-Mu.”
Bab : Semakin besar jarak dari masjid, semakin besar pahala
“Rasulullah bersabda: Semakin jauh jarak dari masjid, semakin besar pahala.”
Bab : Keutamaan Doa Dalam Kongregasi
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat dalam sidang dua puluh lima kali lebih baik daripada shalat siapa pun di antara kamu sendiri.”
Bab : Melaksanakan Shalat 'Isha' Dan Fajr Dalam Jemaat
Rasulullah SAW bersabda: “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat 'Isha' dan shalat fajar. Kalau saja mereka tahu apa (pahala) yang ada di dalam diri mereka, niscaya mereka akan datang kepada mereka bahkan jika mereka harus merangkak.”
Bab : Tinggal di Masjid dan Menunggu Shalat
Rasulullah SAW bersabda: “Seorang muslim tidak secara teratur menghadiri masjid untuk melakukan shalat dan mengingat Allah, tetapi Allah merasa bahagia bersamanya sama seperti keluarga orang yang tidak hadir merasa bahagia ketika dia kembali kepada mereka.”
Bab : Tidur di Masjid
“Rasulullah berkata kepada kami: 'Ikutlah denganku. ' Jadi kami pergi ke rumah 'Aisha, di mana kami makan dan minum. Kemudian Rasulullah berkata kepada kami: 'Jika kamu mau, kamu bisa tidur di sini, atau jika kamu mau, kamu bisa pergi ke masjid. ' Kami berkata, 'Kami akan pergi ke masjid. '”