حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لاَ يَنْهَزُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ " .
Salin
Abdullah bin Mas'ud berkata
Dikatakan: “Wahai Rasulullah, bagaimanakah kamu mengenali orang-orang yang belum kamu lihat dari umatmu?” Dia berkata: “Dari api dahi dan kaki mereka, seperti kuda-kuda dengan jejak hitam dan putih (yang membedakan mereka dari yang lain) yang merupakan jejak wudhu.” (Hasan) Rantai-rantai lain dengan kata-kata serupa.