حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ، أَنَّهُ قَالَ سَقَطَ عِقْدُ عَائِشَةَ فَتَخَلَّفَتْ لاِلْتِمَاسِهِ فَانْطَلَقَ أَبُو بَكْرٍ إِلَى عَائِشَةَ فَتَغَيَّظَ عَلَيْهَا فِي حَبْسِهَا النَّاسَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الرُّخْصَةَ فِي التَّيَمُّمِ ‏.‏ قَالَ فَمَسَحْنَا يَوْمَئِذٍ إِلَى الْمَنَاكِبِ ‏.‏ قَالَ فَانْطَلَقَ أَبُو بَكْرٍ إِلَى عَائِشَةَ فَقَالَ مَا عَلِمْتُ إِنَّكِ لَمُبَارَكَةٌ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari 'Aisha bahwa

Dia meminjam kalung dari Asma', dan dia kehilangannya. Nabi mengutus beberapa orang untuk mencarinya, dan waktunya untuk shalat tiba sehingga mereka berdoa tanpa berwudhu. Ketika mereka datang kepada Nabi, mereka mengeluh kepadanya tentang hal itu, kemudian diturunkan ayat wudhu kering. Usaid bin Hudair berkata: “Semoga Allah membalas kamu dengan kebaikan, karena demi Allah, tidak ada yang terjadi padamu kecuali Allah memberimu jalan keluar dan memberkati orang-orang Muslim dengan itu.”