حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ حَبِيبِ بْنِ أَبِي الْعِشْرِينَ، حَدَّثَنَا الأَوْزَاعِيُّ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ، يُخْبِرُ أَنَّ رَجُلاً، أَصَابَهُ جُرْحٌ فِي رَأْسِهِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ثُمَّ أَصَابَهُ احْتِلاَمٌ فَأُمِرَ بِالاِغْتِسَالِ فَاغْتَسَلَ فَكُزَّ فَمَاتَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ " قَتَلُوهُ قَتَلَهُمُ اللَّهُ أَفَلَمْ يَكُنْ شِفَاءَ الْعِيِّ السُّؤَالُ " . قَالَ عَطَاءٌ وَبَلَغَنَا أَنَّ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ " لَوْ غَسَلَ جَسَدَهُ وَتَرَكَ رَأْسَهُ حَيْثُ أَصَابَهُ الْجِرَاحُ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa 'Ata' bin Abu Rabah berkata
“Saya mendengar Ibnu Abbas berkata bahwa seorang pria terluka di kepala pada waktu Rasulullah, kemudian dia mengalami mimpi basah. Dia disuruh mandi, jadi dia mandi, menjadi kaku dan kaku, dan meninggal. Kabar tentang hal itu sampai kepada Rasulullah dan dia berkata: “Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membunuh mereka! Bukankah obat untuk kurangnya pengetahuan adalah mengajukan pertanyaan? '” Ata' berkata: “Kami mendengar bahwa Rasulullah berkata: 'Andai saja dia mencuci tubuhnya dan meninggalkan kepalanya sendirian di tempat lukanya. '”