حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ، عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ لِلْحَسَنِ ‏"‏ اللَّهُمَّ إِنِّي أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ وَأَحِبَّ مَنْ يُحِبُّهُ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ وَضَمَّهُ إِلَى صَدْرِهِ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Sa’id bin Abu Rasyid bahwa Ya’la bin Murrah menceritakan kepada mereka bahwa

Mereka pergi bersama Nabi untuk makan bersama, dan Husain sedang bermain di jalan. Nabi datang di hadapan orang-orang dan mengulurkan tangannya, dan anak itu mulai berlari ke sana kemari. Nabi membuatnya tertawa sampai dia menangkapnya, lalu dia meletakkan satu tangan di bawah dagunya dan yang lain di kepalanya dan menciumnya, dan berkata, "Husain adalah bagian dariku dan aku adalah bagian darinya. Semoga Allah mencintai orang-orang yang mencintai Husain. Husain adalah suku di antara suku-suku." (Sinopsis lain dengan makna yang sama)