حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، وَعَمْرُو بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالاَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي لَيْلَى الْكِنْدِيِّ، قَالَ جَاءَ خَبَّابٌ إِلَى عُمَرَ فَقَالَ ادْنُ فَمَا أَحَدٌ أَحَقَّ بِهَذَا الْمَجْلِسِ مِنْكَ إِلاَّ عَمَّارٌ ‏.‏ فَجَعَلَ خَبَّابٌ يُرِيهِ آثَارًا بِظَهْرِهِ مِمَّا عَذَّبَهُ الْمُشْرِكُونَ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa

Rasulullah bersabda: "Umatku yang paling penyayang terhadap umatku adalah Abu Bakar; orang yang paling teguh dalam menegakkan agama Allah adalah Umar; orang yang paling ikhlas dalam hal rasa malu dan malu adalah Utsman; hakim yang terbaik adalah Ali bin Abu Thalib; orang yang paling pandai membaca Kitab Allah adalah Ubay bin Ka'b; orang yang paling mengetahui halal dan haram adalah Mu'adz bin Jabal; dan orang yang paling mengetahui tentang hukum waris (Fara'id) adalah Zaid bin Tsabit. Dan setiap umat memiliki wali yang dapat dipercaya, dan wali yang dapat dipercaya bagi umat ini adalah Abu 'Ubaidah bin Jarrah."