حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ، عَنْ عَبِيدَةَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ، قَالَ وَذَكَرَ الْخَوَارِجَ فَقَالَ فِيهِمْ رَجُلٌ مُخْدَجُ الْيَدِ أَوْ مُودَنُ الْيَدِ أَوْ مُثْدَنُ الْيَدِ وَلَوْلاَ أَنْ تَبْطَرُوا لَحَدَّثْتُكُمْ بِمَا وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ يَقْتُلُونَهُمْ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏.‏ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ مُحَمَّدٍ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ ‏.‏ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Zubair bahwa Jabir bin Abdullah berkata

"Rasulullah berada di Ji'ranah dan membagikan bongkahan emas dan rampasan perang yang ada di pangkuan Bilal. Seorang laki-laki berkata: 'Berlakulah adil, wahai Muhammad!' Ia berkata: 'Celakalah kamu! Siapa yang akan berlaku adil setelahku jika aku tidak berlaku adil?' Umar berkata: 'Wahai Rasulullah! Biarkan aku memukul leher orang munafik ini!' Rasulullah berkata: 'Orang ini memiliki beberapa sahabat yang membaca Al-Qur'an tetapi tidak lebih dalam dari tulang selangka mereka. Mereka akan menembus Islam seperti anak panah yang menembus sasarannya.'"