حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي الشَّوَارِبِ، حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ، عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ مَنْ سَنَّ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهَا وَمِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata

"Seorang laki-laki datang kepada Nabi, yang mendorong orang-orang untuk bersedekah kepadanya. Laki-laki itu berkata: 'Aku memiliki ini dan itu,' dan tidak ada seorang pun yang tersisa di majelis itu yang tidak bersedekah kepadanya, baik yang besar maupun yang kecil. Rasulullah bersabda: 'Barangsiapa yang memulai suatu amalan yang baik dan diikuti, maka baginya pahala yang sempurna, dan pahala yang sepadan dengan pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang memulai suatu amalan yang buruk dan diikuti, maka baginya dosa yang sempurna, dan dosa yang sepadan dengan dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari dosa mereka.'"