حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَسُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرِ بْنِ زُرَارَةَ، وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ مُوسَى، قَالُوا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ، عَنْ سِمَاكٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Amir bin Abdullah bin Zubair bahwa ayahnya berkata
“Aku bertanya kepada Zubair bin Awwam, ‘Mengapa aku tidak mendengarmu meriwayatkan hadis dari Rasulullah ( ﷺ ) sebagaimana aku mendengar Ibnu Mas’ud, si fulan, dan si fulan?’ Ia berkata, ‘Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku masuk Islam, kecuali aku mendengarnya mengucapkan sepatah kata, ‘Barangsiapa yang berdusta tentangku dengan sengaja, maka hendaklah ia menempati tempatnya di Neraka.’”