“Ketika Rasulullah ( ﷺ ) menyampaikan khotbah, matanya memerah, dia mengeraskan suaranya, dan berbicara dengan keras, seolah-olah dia sedang memperingatkan pasukan (musuh), dengan mengatakan, ‘Mereka pasti akan menyerang kalian di pagi hari, atau mereka pasti akan menyerang kalian di sore hari!’ Dia berkata: ‘Aku dan Hari Kiamat diutus seperti keduanya ini,’ dan dia mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya. Kemudian dia berkata: ‘Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad. Seburuk-buruk perkara adalah yang baru, dan setiap bid’ah adalah sesat.’ Dan dia biasa berkata: ‘Barangsiapa yang meninggal dan meninggalkan sebagian harta, maka itu untuk keluarganya, dan barangsiapa yang meninggalkan hutang atau anak yang masih bergantung, maka keduanya menjadi tanggunganku.’”