حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الأَحْمَرُ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا وَإِذَا قَالَ {غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ} فَقُولُوا آمِينَ وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعِينَ " .
Terjemahan
Dikatakan bahwa Abu Hurairah berkata
“Rasulullah SAW bersabda: “Imam telah ditunjuk untuk diikuti, maka apabila dia berkata Sallahu Akbar, maka katakanlah Allahu Akbar, apabila dia membaca, maka dengarkan dengan penuh perhatian; apabila ia berkata: “Bukan (jalan) orang-orang yang berbuat ampun, atau orang-orang yang sesat, maka katakanlah Amin; apabila ia membungkuk, maka sujud; apabila ia bersabda.” Hamidah (Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya), maka katakanlah Allahumma Rabbana wa lakal-hamd (wahai Allah, Tuhan kami, puji kepada-Mu). “Ketika dia bersujud; dan jika dia berdoa dengan duduk, maka seluruhnya ﷺ kamu berdoa sambil duduk. '”