حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، قَالَتْ وَالَّذِي ذَهَبَ بِنَفْسِهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ مَا مَاتَ حَتَّى كَانَ أَكْثَرُ صَلاَتِهِ وَهُوَ جَالِسٌ وَكَانَ أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَيْهِ الْعَمَلَ الصَّالِحَ الَّذِي يَدُومُ عَلَيْهِ الْعَبْدُ وَإِنْ كَانَ يَسِيرًا .
Terjemahan
Tidak ada yang mengatakan bahwa 'Abdullah bin Shaqiq Al-'Uqaili mengatakan
"Aku bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat Rasulullah (ﷺ) pada malam hari. Dia berkata: 'Dia biasa berdoa untuk waktu yang lama di malam hari sambil berdiri, dan untuk waktu yang lama di malam hari duduk. Jika dia berdoa berdiri, dia akan membungkuk, dan jika dia berdoa sambil duduk, dia akan membungkuk duduk.'"