حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، وَهِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، وَأَبُو عُمَرَ الضَّرِيرُ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ، رَفَعَ يَدَيْهِ حَتَّى يُحَاذِيَ بِهِمَا مَنْكِبَيْهِ، وَإِذَا رَكَعَ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ. وَلاَ يَرْفَعُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Zubair bahwa Jabir bin 'Abdullah akan mengangkat tangan ketika dia memulai shalat, dan ketika dia membungkuk, dan ketika (kepalanya) diangkat dari Ruku, dia akan melakukan hal yang sama, dan dia berkata
“Saya melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan itu.” (Salah seorang narator) berkata: “Ibrahim bin Tahman (salah seorang narasi) mengangkat tangannya ke telinga.”