حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ " يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِاللَّيْلِ بِحَبْلٍ فِيهِ ثَلاَثُ عُقَدٍ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِذَا قَامَ فَتَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ انْحَلَّتْ عُقَدُهُ كُلُّهَا فَيُصْبِحُ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ قَدْ أَصَابَ خَيْرًا وَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ أَصْبَحَ كَسِلاً خَبِيثَ النَّفْسِ لَمْ يُصِبْ خَيْرًا " .
Terjemahan
Tidak diragukan bahwa Abu Hurairah mengatakan
"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Pada malam hari Setan mengikat tali yang di dalamnya ada tiga simpul ke tengkuk siapa pun di antara kamu. Jika dia bangun dan mengingat Allah, satu simpul terlepas. Jika dia berwudhu, simpul lain diikat, dan jika dia bangun untuk berdoa, semua simpul dilepaskan, jadi dia bangun dengan energik dan ceria, dia sudah mendapatkan sesuatu yang baik. Tetapi jika dia tidak melakukan itu, dia bangun dengan pemarah, tidak mendapatkan apa-apa yang baik."