حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِاللَّيْلِ بِحَبْلٍ فِيهِ ثَلاَثُ عُقَدٍ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِذَا قَامَ فَتَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَإِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ انْحَلَّتْ عُقَدُهُ كُلُّهَا فَيُصْبِحُ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ قَدْ أَصَابَ خَيْرًا وَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ أَصْبَحَ كَسِلاً خَبِيثَ النَّفْسِ لَمْ يُصِبْ خَيْرًا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Tidak ada yang dimaksud bahwa 'Abdullah bin Salam mengatakan

"Ketika Rasulullah (ﷺ) datang kepada Al-Madinah, orang-orang bergegas ke arahnya dan dikatakan: 'Rasulullah (ﷺ) telah datang!' Saya datang bersama orang-orang untuk menemuinya, dan ketika saya melihat wajah Rasulullah (ﷺ), saya menyadari bahwa wajahnya bukanlah wajah seorang pembohong. Hal pertama yang dia katakan adalah: "Wahai orang-orang, sebarkanlah (salam) Salam, persembahkan makanan kepada orang-orang dan berdoalah di malam hari ketika orang-orang sedang tidur, kamu akan masuk surga dengan damai."