حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عُثْمَانَ الدِّمَشْقِيُّ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ الأَقْمَرِ، عَنِ الأَغَرِّ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، وَأَبِي، هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ قَالَ ‏"‏ إِذَا اسْتَيْقَظَ الرَّجُلُ مِنَ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ كُتِبَا مِنَ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Tidak diragukan bahwa Abu Hurairah mengatakan

"Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Semoga Allah mengasihani seorang pria yang bangun pada malam hari dan berdoa, dan membangunkan istrinya, dan dia berdoa; dan jika dia menolaknya, memercikkan air di wajahnya. Dan semoga Allah mengasihani seorang wanita yang bangun malam dan berdoa, dan membangunkan suaminya dan dia berdoa. dan jika bidaah, dia memercikkan air ke wajahnya.'"