حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالاَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ، عَنْ أَبِي الْعَلاَءِ، عَنْ يَحْيَى بْنِ جَعْدَةَ، عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِي طَالِبٍ، قَالَتْ كُنْتُ أَسْمَعُ قِرَاءَةَ النَّبِيِّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ بِاللَّيْلِ وَأَنَا عَلَى عَرِيشِي .
Terjemahan
Tidak dibuktikan dari Hudhaifah bahwa Nabi (ﷺ) berdoa, dan ketika mengutip Ayat yang menyebutkan rahmat, dia akan meminta belas kasihan; ketika dia membacakan Ayat yang menyebutkan hukuman, dia akan berdoa untuk pembebasan darinya; dan ketika dia membaca Ayat yang menyebutkan Tanzih Allah, dia akan memuliakan Dia.