حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ، عَنْ بُدَيْلِ بْنِ مَيْسَرَةَ، عَنْ أَبِي الْجَوْزَاءِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَفْتَتِحُ الْقِرَاءَةَ بِـ {الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ }
Salin
Ibn'Abdullah bin Mughaffal menceritakan dari ayahnya dan dia berkata
“Saya jarang melihat seorang pria yang inovasi dalam Islam lebih sulit ditanggung daripada dia. Dia mendengar saya membacakan: 'Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang, 'Bismillahir-Rahmanir-Rahim [1:1] dan hesaid: “Wahai anakku, waspadalah terhadap inovasi, karena aku berdoa bersama Pemohon Allah (ﷺ), dan dengan Abu Bakr, dan dengan 'Umar, dan dengan 'Usman, dan aku tidak pernah mendengar seorang pun dari mereka mengatakan ini. Apabila kamu membaca, maka katakanlah: “Segala puji dan syukur adalah bagi Allah, Tuhan atas segala yang ada.” (Al-Hamdu Lillahi Rabbil-'Alamin). '” [1:2]