حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُعَاذٍ الضَّرِيرُ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، وَأَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ قَالَ النَّبِيُّ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏"‏ أُمِرْتُ أَنْ لاَ أَكُفَّ شَعْرًا وَلاَ ثَوْبًا ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Mukhawwal berkata

"Aku mendengar Abu Sa'd, seorang pria dari orang-orang Madinah, berkata: 'Aku melihat Abu Rafi', budak Rasulullah (ﷺ) yang dibebaskan, ketika dia melihat Hasan bin 'Ali sedang berdoa, dengan rambutnya dikepang. Dia membatalkannya, atau menyuruhnya untuk tidak melakukan itu, dan berkata: "Rasulullah (ﷺ) melarang seseorang untuk melakukan shalat dengan rambutnya dikepang."