حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ، عَنْ قَزَعَةَ، قَالَ سَأَلْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ عَنْ صَلاَةِ، رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فَقَالَ لَيْسَ لَكَ فِي ذَلِكَ خَيْرٌ . قُلْتُ بَيِّنْ رَحِمَكَ اللَّهُ . قَالَ كَانَتِ الصَّلاَةُ تُقَامُ لِرَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ الظُّهْرَ فَيَخْرُجُ أَحَدُنَا إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقْضِي حَاجَتَهُ وَيَجِيءُ فَيَتَوَضَّأُ فَيَجِدُ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ فِي الرَّكْعَةِ الأُولَى مِنَ الظُّهْرِ .
Salin
Disebutkan bahwa Abu Sa'id Al-Khudri berkata
“Tiga puluh dari perusahaan Rasulullah (ﷺ) yang pernah berada di Badar datang bersama-sama dan berkata, 'Marilah kita perkirakan lamanya pemecahan Rasulullah (ﷺ) untuk shalat yang tidak diucapkan dengan keras Al-Qur'an. ' Tidak ada dua orang di antara mereka yang berselisih, dan mereka memperkirakan panjang pembacaannya dalam raka'at pertama dari Zuhrto adalah tiga puluh ayat dan dalam Drak'at kedua adalah setengah dari itu. Mereka memperkirakan pembacaannya di 'Asrto adalah setengah dari dua raka'at terakhir Zuhr.”