عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُسْلِمَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ عُضْوًا مِنَ النَّارِ حَتَّى فَرْجَهُ بِفَرْجِهِ»
Salin

Abu Dharr berkata dia bertanya kepada Nabi tindakan apa yang paling baik, dan dia menjawab, “Iman kepada Tuhan dan jihad di jalan-Nya.” Dia kemudian bertanya budak mana yang paling unggul 1 dan dia menjawab. “Mereka yang harganya paling tinggi dan yang paling dihargai oleh rakyatnya.” Dia bertanya apa yang harus dia lakukan jika tidak dapat bertindak sesuai 2 dan dia menjawab, “Anda harus membantu seorang pekerja, atau bekerja untuk orang yang tidak terampil.” Dia bertanya apa yang harus dia lakukan jika tidak dapat bertindak sesuai dengan itu dan dia menjawab, “Jangan menyakiti orang lain 3 karena itu adalah sadaqa yang Anda berikan kepada diri Anda sendiri.” Bukhari dan Muslim.1. yaitu untuk tujuan membebaskan mereka.2. Bahasa Arab adalah fa-in lam af'al yang agak kabur. Ini kemungkinan besar berarti dia bertanya apa yang harus dia lakukan jika tidak dapat membebaskan budak dengan kualitas seperti itu.3. Ini adalah arti yang diterima dari bahasa Arab tada'u 'un-nas min ash-sharr. Makna lain yang mungkin adalah membiarkan orang sendirian karena kejahatan mereka.