عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أنَّ رجلا اسمُه عبدُ اللَّهِ يُلَقَّبُ حمارا كَانَ يُضْحِكُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ جَلَدَهُ فِي الشَّرَابِ فَأُتِيَ بِهِ يَوْمًا فَأَمَرَ بِهِ فَجُلِدَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ: اللَّهُمَّ الْعَنْهُ مَا أَكْثَرَ مَا يُؤْتَى بِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تلعنوه فو الله مَا عَلِمْتُ أَنَّهُ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
Terjemahan
Abu Huraira dijo
Ketika seorang pria yang telah minum dibawa kepada Nabi, dia menyuruh orang-orang yang hadir untuk memukulinya, maka beberapa dari kami memukulinya dengan tangan mereka, beberapa dengan sandal mereka dan beberapa dengan pakaian mereka. Maka tatkala orang itu pergi dan salah seorang dari orang-orang yang hadir berkata: “Allah mempermalukan kamu!” Rasulullah SAW berkata, “Janganlah kamu mengatakan hal seperti itu. Janganlah menolong setan untuk menguasai dia.” Bukhari mengirimkannya.