عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ جَاهَدَ فِي سهل اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا» . قَالُوا: أفَلا نُبشِّرُ النَّاسَ؟ قَالَ: «إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تُفَجَّرُ أنهارُ الجنَّةِ» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
Salin
Salman al-Fairisi mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah berkata, “Ditempatkan selama satu hari dan satu malam di perbatasan di jalan Tuhan lebih baik daripada berpuasa sebulan dan menghabiskan malam dalam doa. Jika seseorang mati, dia akan diberi pahala atas amal yang telah dilakukannya, dia akan diberi rezekinya, dan dia akan selamat dari orang yang mengujinya.” * * al-Fattan. Ada beberapa keraguan mengenai referensi di sini. Mungkin iblis, nama ini digunakan karena ia menggoda orang untuk berdosa; atau mungkin berarti orang yang memeriksa manusia di dalam kubur. Munkar dan Nakir disebut fatana'l-qabr, dua orang yang menguji manusia di kuburan. Muslim menularkannya.