عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ جَاهَدَ فِي سهل اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا» . قَالُوا: أفَلا نُبشِّرُ النَّاسَ؟ قَالَ: «إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تُفَجَّرُ أنهارُ الجنَّةِ» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
Salin
Masruq katanya

Kami bertanya kepada Abdullah b. Mas'ud tentang ayat ini, “Janganlah kamu menganggap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah sebagai mati, bahkan mereka hidup di hadapan Tuhan mereka dan diberi rezeki” (Quran 3:169). Dia menjawab bahwa dia telah bertanya tentang hal itu, dan Nabi berkata, “Roh mereka berada di tanaman burung-burung hijau yang memiliki lampu gantung di takhta, yang pergi ke mana mereka inginkan di surga dan kemudian kembali ke lampu-lampu itu. Tuhan mereka memandang rendah mereka dan bertanya apakah mereka menginginkan sesuatu, dan mereka menanyakan apa yang mereka inginkan ketika mereka dapat pergi ke tempat yang mereka inginkan di surga. Dia melakukan hal itu dengan mereka tiga kali, dan ketika mereka melihat bahwa mereka tidak akan ditinggalkan sendirian tanpa meminta sesuatu, mereka mengatakan kepada Tuhan mereka bahwa mereka ingin Dia mengembalikan roh mereka ke tubuh mereka sehingga mereka dapat dibunuh di jalan-Nya sekali lagi. Kemudian apabila Dia melihat bahwa mereka tidak kekurangan apa-apa, mereka ditinggalkan tanpa pertanyaan lebih lanjut.” Muslim menularkannya.